Hi, sepulang dari Kamboja dan Vietnam, saya dan beberapa teman sebisnis-sepenanggungan melakukan bisnis trip ke Malang. Pesawat kami jam 5 pagi dan boarding jam 4.30. Kebayang nggak jam berapa saya jalan dari Depok? Jam 1.30 pagi! Saya jalan duluan dari Depok, jemput Rezki di Pancoran, lanjut jemput Khanti di Karet, baru deh kami jalan ke Bandara. Sepanjang jalan ke Bandara, kami sempat tidur sebentar. Nggak terasa udah sampai ke Soekarno Hatta International Airport, baru check in, terus masuk ke bording gate. Biar nggak terlalu ngantuk, sempat posting Instagram Story dulu, baru deh naik ke pesawat. Selama perjalanan ke Surabaya, saya tidur nyenyak di pesawat sampai mendarat.
Karena kami mau ambil mobil dulu ke Surabaya, jadi kami landing di kota ini terlebih dahulu. Beberapa bulan yang lalu belum sempat puas-puasin jalan-jalan sampai ke Madura juga. Jadi inilah saatnya, hihihi. Kami dijemput oleh Bang Reza (abangnya Khanti, salah satu partner bisnis saya) dan istrinya. Kami dibawa sarapan ke Soto Madura Wawan Premium. Saya agak kaget karena kami sarapan makan makanan berat banget. Soto Madura yang satu ini banyak banget dagingnya, ditambah telur, dengan porsi yang besar. Kami semua memesan minuman Teh Dorong (Es teh lemon). Udah seperti makan siang deh pokoknya sarapan kita.
![]() |
Sarapan |
Selesai sarapan, kami mampir ke rumah Abang Khanti terlebih dahulu. Kami bisa selonjoran sebentar sebelum akhirnya Khanti mau mengunjungi kantornya yang baru buka di Surabaya. Saya melihat ada beberapa orang mau interview disana. Teringat ketika dulu saya mau interview. Berpakaian rapi, deg-degan, dan berdoa (hal yang paling mujarab untuk menenangkan hati). Sekarang dengan enaknya melenggang ke kantor dengan ripped jeans. Good luck buat yang mau interview. Selamat datang di dunia kerja.
![]() |
Quote |
Setelah urusan Khanti di kantornya selesai, kami mampir ke Zangrandi Ice Cream. Katanya sih, es krim yang satu ini yang terenak seantero Surabaya. Berhubung Surabaya panas banget, jadi saya mau aja pas diajak makan es krim.
Plang Cafe |
Zangrandi ini es krimnya banyak variasi, tapi harganya sedikit mahal. Cara mereka mendesain es krim supaya terlihat mengiurkan dalam satu piring itu oke banget. Piring dan gelasnya juga unik-unik. Kalau urusan rasa, menurut saya masih lebih enak es krim buatan adik saya, hahaha. Subjektif banget yaaa.... Nanti saya mau posting Dessert Cafe yang satu ini di postingan yang berbeda deh.
Es Krim Zangrandi |
Puas makan es krim, kami ke Pulau Madura. Yang penting udah pernah menginjakkan kaki di Pulau yang berbeda dan tag tempatnya udah ada di blog, hihihi. Kami sengaja turun sebentar di jembatan, trus berfoto secara kilat, baru deh naik mobil lagi. Agak norak ya, maklumlah belum pernah kesini.
Pose di jembatan Suramadu |
Kami sempat berkunjung ke pengrajin Batik Madura yang memang tokonya berderet di pinggir jalan. Teringat dalam satu tahun ini saya sudah melanglang-buana mencari kain batik terbaik seantero Jawa dengan harga termurah. Ternyata masi banyak batik-batik indah di Jawa Timur. Saya sampai minta kartu nama penjualnya karena bisa aja nanti perlu.
Batik Madura |
Kalau ke Madura, belum lengkap rasanya kalau nggak makan Bebek Sinjay. Ini kali kedua saya makan bebek yang satu ini, tapi ini pertama kalinya saya makan yang di Madura. Tempat makannya luas dan gede banget. Tapi sistem mengantrinya 'nggak banget' deh. Kita bayar di kasir, trus rebutan menunggu makanan. Saya sampai keringetan banget. bete juga karena antriannya nggak rapi, seolah-olah semua orang menyerbu ke tempat pengambilan makanan sambil menyebutkan nomer di tiket masing-masing. Ini masih mending karena kami kesini bukan pas jam makan siang. Kebayang ngantrinya pas makan siang? Noooo!!!
![]() |
Bebek Sinjay |
Alhamdulillah dapat juga makanannya. Kami buru-buru makan karena udah nggak betah banget, lalu balik ke mobil. Lagian udah sore juga, sekitar jam 3an. Tujuan kami selanjutnya adalah Tretes, Pasuruan. Untung saya bawa bantal leher, jadi bisa tidur pulas selama perjalanan. Kebetulan memang abangnya Khanti ngasih kami supir, supaya nggak terlalu capek harus mikirin nyetir mobil lagi. Saya hanya bangun sebentar melihat kiri-kanan, sekalian berpikir ini udah sampai mana, lalu tidur lagi. Mana kebelet pipis.
Perjalanan ke Tretes ditempuh dalam waktu 2 jam. Sampai Tretes udah jam 5 sore dan Jawa Timur itu memang malamnya cepet banget. Awalnya mau mampir ke Air Terjun Kakek Bodo, tapi udah agak gelap. Kalau ke air terjun sore banget ntar turun kabut. Malah jadi seram. Sesampai kami di tempat penjual tanaman hias, kami langsung mengobrol dengan petaninya. Baru setengah jam ngobrol sama mereka, eh udah adzan magrib. Cepet banget adzannya, pukul 17.20. Kami hanya mengunjungi kebun sebentar karena udah malam. Mana lampu jalan telat lagi hidupnya, jadi agak spooky di daerah sini.
Selesai urusan dengan petani, kami melanjutkan perjalanan ke rumah om Khanti, sekalian silaturahmi. Memang esensi silaturahmi memperbanyak rejeki itu benar. Karena ternyata om Khanti malah tau kalau ada kebun juga di Sawangan, Depok. Ngapain saya jauh-jauh ke Malang kalau di Depok juga banyak tanaman hidup yang bisa dijual.
Sepulang dari rumah Om Khanti, kami tidur lagi di perjalanan dan akhirnya sampai juga ke Malang. Alhamdulillah. Nggak terasa udah jam 9 malam dan kami kelaparan. Kami nyobain makan Bakso Cak Man dulu dan terasa enaaaak banget. Apa karena kami lagi lapar ya?! Setelah itu baru balik ke Batu, Malang untuk cek in hotel Seulawah Grand View. Hotelnya bagus banget dan harganya muraaah sekali. Apalagi kami dapat pemandangan lampu kota langsung dari balkon kamar.
![]() |
Pemandangan lampu kota |
Rasanya lelah sekali hari ini. Selamat tidur :)
0 comments:
Posting Komentar