Setelah hibernasi dan hampir selesai membuat laporan keungan, akhirnya bisa melanjutkan menulis blog. Beberapa hari lagi saya bakalan melanjutkan trip bersama
Rancupid Travel, jadi pasti bakalan menunda menulis blog. Pengennya sih ditulis semua sebelum lupa. Kalau masih sebulan setelah kepulangan saya dari suatu destinasi baru, insya Allah masih inget apa aja yang mau di tulis di blog. Tapi kalau lebih dari sebulan sih udah bisa diragukan. Maklumlah, terlalu banyak yang harus diingat, jadinya biar nggak lupa ya harus dituliskan.
Saya akan menceritakan beberapa tempat wisata yang saya kunjungi di Pulau Bangka. Destinasi kali ini nggak saya campur dengan pantai ya. Pulau Bangka juga terkenal banget dengan pantai-pantainya yang indah jadi nanti saya rangkum di postingan terpisah. Mari disimak beberapa tempat wisata berikut ini:
1. Danau Kaolin
Danau merupakan salah satu tempat wisata yang jarang saya kunjungi. Bisa dihitung dengan jari berapa danau yang pernah saya datangi dan itu pun nggak terlalu berkesan. Yang lumayan berkesan sewaktu ke Danau Pengaron di Banjarmasin dan danau itu pun tidak terbentuk secara alami, tapi karena air hujan terjebak di tempat hasil galian tambang.
 |
Papan selamat datang |
Berhubung saya pernah melihat postingan seorang teman ada sebuah Danau hasil galian tambang lagi di Bangka, dan saya memang bakalan ke Pangkal Pinang, ya udah deh sekalian mau kesana. Nama tempatnya adalah Danau Kaolin, yang merupakan tempat galian bekas tambang (juga), yang setelah bertahun-tahun ditinggalkan dan akhirnya membentuk kolam air beraneka warna. Kalau baca di Google sih, Danau ini berlokasi di Desa Air Bara, perbatasan Kabupaten Bangka Tengah dan Selatan. Tapi sewaktu saya baca di papan yang berada di pinggir danau, kok tulisannya Desa Nibung. Hmm, silahkan cari tau sendiri ya, hihihi😄.
 |
Seperti dikeliling salju |
 |
Masya Allah indahnya |
Kalian tau, Danau ini sangat indah, Masya Allah! Saya luar biasa kagum ketika berdiri di pinggir pagar danau seraya menikmati warna biru muda di kelilingi bukit-bukit putih seolah berlapisi salju. Mungkin kalau saya pakai jaket thermal, orang bakalan percaya kalau saya sedang berada di sebuah negara bersalju. Sungguh indah dan cantik. Kalian pasti terheran-heran, kok ada tempat seindah ini di Indonesia.
 |
Indah bangetttt |
 |
Biru muda |
 |
Tulisan di papannya bikin ngakak 😂 |
Saya sempat berjalan naik turun bukit untuk mencari spot berfoto yang bagus, sekalian menikmati keindahannya dari setiap sudut. Danau ini bukan hanya berwarna biru muda saja, tapi ada bagian yang berwarna hijau muda. Subhanallah indahnya. Kalian harus datang dan membuktikan sendiri betapa indahnya tempat ini. Tapi jangan mandi ya disini, karena warna dari air kolam terbentuk hasil paparan radiasi logam radioaktif hasil galian tambang. Pemerintah daerah bahkan telah memberi imbauan agar pengunjung tidak mandi atau menggunakan air dari Danau Kaolin. Kuat dugaan radiasi bekas tambang, mengandung racun yang bisa membahayakan kesehatan.
 |
Bagian yang berwarna hijau muda |
 |
Lebih suka biru atau hijau atau yang merah? 😉 |
Saya kurang tau kendaraan umum untuk menuju tempat ini karena saya pergi bersama teman. Dari kota Pangkal Pinang sekitar 1,5-2 jam mengendarai mobil dengan jalanan kosong ya. Udah seperti jarak Jakarta ke Bandung tapi memang tempat ini sangat worth to visit dan nggak ada biaya masuk ke tempat ini. Oh ya, saya sempat menikmati es kelapa muda yang harganya cuma Rp. 10,000. Murah banget untuk sebuah tempat wisata. Daging kelapanya juga manis banget dan airnya segar. Ah, senang banget deh ke tempat ini. Mungkin tempat ini bisa menggantikan kekecewaan saya karena nggak bisa ke Iceland tahun ini. Doakan semoga tahun depan bisa ke Iceland beneran dan melihat aurora. Amin!
2. Bukit Gebang
Salah satu tempat yang ngehits di kalangan anak muda adalah Bukit Gebang, Desa Nangka, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan. Jaraknya hanya 20 menitan mengendarai mobil dari Danau Kaolin, jadi kami sekalian aja mampir kesini. Sebenarnya saya kurang tau juga tempat ini seperti apa, karena saya cuma pasrah aja dibawa sama teman kemana pun.
 |
Papan tempat wisata |
Kita harus parkir mobil di bawah bukit, lalu sewa ojek seharga Rp. 15,000 ke atas bukit. Agak susah juga dibonceng motor dengan jalanan curam dan berbatu. Saya ntah berapa kali hampir terperosok. Mana motornya nggak ada handgrip (pegangan), masa' mau pegang abangnya😅? Untung jarak dari bukit ke parkiran mobil pendek jadinya nggak usah kelamaan kesusahan menyeimbangkan posisi duduk di motor.
 |
Tempat paling ngehits |
 |
Gemetaran banget ini 😣 |
Bukit Gebang ini menyediakan banyak sekali spot foto yang berada di ketinggian luar biasa menegangkan. Buat yang suka upload foto ke Instagram, ini tempat paling instagramable karena memang warga lokal sengaja mendesain semua tempatnya memang untuk tempat berfoto. Katanya sih ada yang sampe prewed disini.
 |
Nyangkut |
 |
Tampak dari jauh |
 |
Sebenarnya saya sambil megang pohon itu😆 |
 |
Ceritanya sok candid |
Berhubung saya suka foto tapi nggak begitu suka ketinggian, jadi deh behind the scene ambil foto-foto ini nggak bisa di upload😄. Si abang ojek sengaja jadi fotografer pribadi sekalian membantu saya untuk panjat sana panjat sini, naik sana naik sini. Yang bikin susah karena saya pakai sepatu fancy, jadi licin banget kalo udah di bebatuan. Prosesi foto aja memakan waktu sejam lebih ditambah gemetaran dan bujuk-bujukan untuk naik pohon. Pokoknya kalau ke Bangka, kalian harus mampir kesini.
3. Vihara Puri Tri Agung
Satu lagi tempat kece di Bangka yang mirip Temple of Heaven di Beijing (tau aja saya nggak jadi ke kuil ini tahun ini padahal tiket udah di tangan). Sebagian masyarakat mengenal pagoda ini dengan pagoda kuil Saolin karena tersiar isu bahwa nantinya di Vihara ini akan di datangkan beberapa biksu saolin dari kuil Shaolin. Mendengar hal itu saya langsung antusias, berharap bakalan bisa melihat biksu berlatih kung-fu. Sayangnya belum ada biksunya😓😓😓.
 |
Berfoto di dupa, setelah itu bersin😪 |
 |
Jalan ke pantai Nirwana |
Pembangunan kuil ini sendiri telah berlangsung lebih dari 12 tahun, dan pada tanggal 18/1/2015 telah Pagoda Vihara Pantai Tikus Sungailiat Bangka ini diresmikan oleh Menteri Agama dan Menteri Pariwisata. Namun untuk perluasan kawasan sendiri masih terus di lakukan di sebelah timur bagian halaman vihara ini. Buat yang suka berfoto, tempat ini juga banyak memiliki spot keren yang Instagramable. Berhubung saya lebih suka berfoto pakai kamera, jadi tetap aja foto-foto agak jarang di upload ke Instagram karena saya lumayan malas memindahkan dari kamera ke hp. Oh ya, di depan Pagoda ini terbentang pantai sangat indah. Ada yang menyebutnya Pantai Nirwana, ada juga Pantai Tikus. Nanti saya bahas ya. Sabar...
 |
Temple of Heaven versi Bangka |
4. Tukik Babel
Seharian bersama teman-teman mencari spot foto dan refreshing, akhirnya sampai di tempat penakaran tukik. Karena hari itu tanggal merah, pengunjung tempat ini rame banget apalagi yang membawa keluarga. Saya sudah bersiap mengambil foto tukik, tapi tenyata nggak ada yang di lepas. Beberapa telur penyu pun masih ada di dalam tanah, sedangkan emak penyu berenang-renang di kolam dan di laut. Saya kira bakalan bisa melihat penyu seperti di Derawan (jangan berharap terlalu banyak).
 |
Papan nama |
 |
Emak penyu. |
Tempat penangkaran penyu Tukik Babel yang terletak di Jalan Laut Kampung Pasir, Sungailiat. Sedikit informasi, sampai dengan saat ini ada tujuh jenis penyu yang hidup di dunia dan enam diantaranya hidup di Indonesia. Ke enam penyu tersebut adalah penyu belimbing, penyu hijau, penyu sisik, penyu tempayan, penyu lekang, dan penyu pipih. Penangkaran penyu di Tukik Babel hanya memelihara penyu hijau dan penyu sisik. Lokasi Tukik Babel terletak di sebelah Pantai Batavia yang berada di Sungailiat. Tujuan pelestarian adalah karena penyu hampir punah dan jarang ditemukan di perairan Pulau Bangka, karena adanya kegiatan dan kapal hisap yang merusak ekosistem laut di pulau.
 |
Tempat penangkaran di laut |
Saya dan teman-teman berjalan berkeliling untuk mencari spot foto lagi. Tapi palingan cuma betah berfoto 15 menit, itu pun spot-nya udah habis, ya udah deh langsung pulang. Tadinya mau melihat daerah pantainya, tapi terlalu rame anak-anak yang berkejar-kejaran. Jadi malas karena agak crowded, maka kami semua berpindah lokasi lagi deh. At least udah mengambil beberapa foto keren disini.
 |
Gaya sok kece |
 |
Payung-payung |
 |
Warna-warni sekali |
Baiklah, sudah 4 tempat keren di Bangka yang saya ulas. Nanti saya akan posting tentang pantai-pantai di Bangka. Kayaknya minggu ini nggak keburu kalau mau posting Belitung, insya Allah minggu depan. Sampai jumpa!
1 comments:
wah bagus bagus banget tempatnya, tapi yang paling menarik ya danau kaolin. pokok hal hal yang berbau alam itu selalu menarik untuk dikunjungi :)
Posting Komentar