Sepulang dari Turki, baru mendarat banget di Jakarta, hal yang pertama saya ingat adalah hari ini jadwal dokter gigi. Saya agak salah membuat jadwal mepet banget dengan kepulangan dari Turki. Padahal masih capek banget, dari bandara harus buru-buru mengejar DAMRI ke Depok. Sampe rumah belum bisa mandi karena harus beberes sedikit (rumah jadi berantakan karena selama ke Turki ada tukang ngerjain atap belakang), pesan GoFood, makan siang dulu, baru mandi. Setelah itu lanjut ke dokter gigi.
Jadwal saya seharusnya jam 2 siang dan saya berhasil sampai di OMDC pada pukul 14:10. Telat 10 menit bisa di toleransi karena masih ada pasien lain. Saya menunggu beberapa menit, lalu nama saya dipanggil. Seperti biasa, dokter mengecek dulu gigi saya. Saya sempat bilang ada karet gigi yang copot (karena makan kacang di pesawat - ini saya nggak bilang takut diomelin😅). Dokter kemudian berkomentar kalau celah bekas gigi dicabut lama banget tertutup. Pergerakannya sangat lambat. Saya jadi agak sedih juga karena mungkin struktur rahang saya agak kuat. Makanya gigi susah digerakkan.
![]() |
Udah lumayan |
Dokter kemudian mulai mengerjakan gigi saya dan saya ketakutan lagi karena melihat banyak banget peralatan yang masuk ke mulut, mengencangkan karet di gigi, memberikan tekanan, malah terkadang ada alat yang terpeleset kena ke gusi😩😩😩. Duh, horor banget deh proses pembetulan gigi ini. Tapi demi Perfect Smile 2018, saya tahan deh! Semoga segera berakhir ya Allah.
Sewaktu di Turki, saya sempat ngobrol dengan seorang dokter gigi yang kebetulan ikut tur bareng dengan saya. Dia bilang, "Closing the gap will take time, fixing the bites will take time. So you have to be patient." Dan saya jawab, "It sounds so sad to me actually." Dan dia ketawa. Kok saya jadi curiga proses pembetulan gigi saya ini bisa sampai 2-3 tahun ya?
Dokter saya bilang, paling nggak pas lebaran nanti, celah gigi saya agak menutup. Jadi bisa cakep di hari raya. Saya hanya mendengus, berharap beneran tertutup celah gigi ini karena kalau senyum nggak enak banget ngeliat gigi ompong. Makanya hampir setiap foto saya lebih suka memakai muka sok sok misterius tanpa ekspresi, padahal lebih bagus kalau ketawa.
Baiklah, doakan drama gigi ini segera berakhir.
Kontrol Sapphire Braces Rp. 265,0000
0 comments:
Posting Komentar