Juli 01, 2018

Rahang Bawah Sudah 90%

Seperti biasa saya akan menceritakan perkembangan terbaru dari kontrol kawat gigi. Biasanya saya selalu kontrol kawat gigi dengan jarak 20-25 hari, bahkan pernah 18-21 hari. Kali ini sudah tidak perlu secepat itu karena kata dokter, gigi saya yang bawah sudah hampir 100% selesai diperbaiki, sehingga kontrol lebih terfokus ke gigi atas dan saya bisa datang ke dokter gigi dengan jarak waktu 30-40 hari. Kata dokter, tinggal satu gigi saja di bawah yang mau dirapikan, lalu selesailah urusannya. Yang paling nggak enak kalau kontrol lama adalah warna karet gigi yang biasa saya pakai berwarna putih atau transparan yang akan berubah warna kalau sudah lebih 2 minggu belum kontrol. Apalagi kemarin Lebaran banyak melahap makanan yang mengandung kunyit yang membuat karet gigi berwarna kuning. Jadi agak tidak enak dipandang dan warna bening sapphire di gigi jadi tidak terlihat.
Bawah sudah rapi
Kalau dilihat dari foto sih rahang atas dan bawah masih belum terlalu klik karena yang atas masih lumayan amburadul. Walaupun demikian, celah gigi gingsul waktu itu sudah mulai menutup dan kalau difoto jadi lebih bagus. Biasanya kalau celahnya besar, saya merasa setiap foto terlihat ompong dan jadi jelek banget. Belum lagi saya jadi terlihat seolah-olah tonggos karena sebagian gigi maju ke depan, sebagian lagi nggak. Deretan gigi di sebelah kanan juga masih harus dinaikkan ke atas supaya bisa lurus mengikuti indikator kawat gigi.

Sewaktu lebaran, teman-teman dan saudara-saudara di Aceh juga bilang kalau gigi saya jadi bagus dan senyum jadi lebih cantik😋. Kadang kalau saya Insta Story secara selfie juga saya bisa melihat kalau mulut dan gigi saya sudah lebih baik, jadi berbicara juga jadi agak berubah, dan saya sangat senang dengan hasil seperti ini. Apalagi, saya bisa buka mulut secara penuh untuk menggigit burger dan rahang jadi hampir tidak pernah berbunyi klik. Sepertinya Perfect Smile 2018 akan segera terwujud nih😍. 

Dokter bilang, kontrol ke depan ini bakalan memperbesar kawat di gigi atas agar rahangnya cepat berpindah ke posisi yang benar. Apalagi, saya adalah tipe pasien yang tidak kesakitan kalau dokter menarik gigi dengan kencang, jadi dokter bisa bebas berekspresi tanpa perlu menunda-nunda karena saya nggak tahan sakit. Selama hampir setahun memasang braces, yang pernah saya rasakan kesakitan adalah ketika gigi seri atas dirapatkan. Hal ini membuat gigi jadi super sensitif, bahkan nggak bisa minum air dalam suhu normal. Tapi hal itu sudah berhasil teratasi dengan baik.

Jujur saja saya takjub dengan ilmu kedokteran yang bisa membuat rahang dan gigi saya yang amburadul bisa beneran rapi. Struktur muka pun berubah jauh lebih baih. Saya sangat menyarankan kalian yang punya gigi amburadul untuk memperbaikinya. Selain karena kalau makan jadi lebih enak, mengunyah jauh lebih terarah, dan kalau senyum jadi lebih sempurna. Ingat lho, yang paling pertama diperhatikan orang ketika bertemu kita adalah mata atau senyuman😁. Tapi kalian wajib hati-hati juga karena sekarang banyak banget ahli gigi abal-abal atau dokter gigi (bukan orthodentist) yang tidak kompeten lalu sok tau mau mengerjakan kawat gigi yang seharusnya tugas Orthodentist. Sudah banyak kasus gigi malah rusak satu mulut karena mereka kurang paham tentang rumus-rumus memperbaiki tulang gigi dan rahang. Setidaknya Orthodentist belajar bertahun-tahun untuk mendapatkan ilmunya, jadi kalian bisa mengandalkan mereka. Nih buktinya saya jadi lebih baik, hihihi.

Baiklah, semoga postingan kali ini menginspirasi kalian untuk mau memperbaiki senyuman😀😀😀. Sampai jumpa!

Kontrol Saphire Braces Rp. 250,000
Administrasi Rp. 15,000
Total Rp. 265,000

0 comments:

Follow me

My Trip