Agustus 09, 2018

Shopping in Istanbul

Sepertinya shopping adalah hal yang paling seru untuk dituliskan dan menghilangkan stres ketika dikerjakan😝😝😝. Mungkin karena saya suka banget belanja dan cuci mata di toko pernak pernik. Kayaknya kalau lagi belanja, waktu terasa berjalan sangat cepat, apalagi kalau bareng dengan orang yang suka belanja juga. Biasanya kalau udah nenteng banyak belanjaan, Willy pasti bilang, "Meutiay... belanja lagi?😨" dan saya menjawab, "Wilay, kita ke Istanbul nggak sering kan?" Dengan muka tanpa merasa bersalah😂.

Saya pergi shopping dengan menggunakan Tram dan MRT. Saya kira Istanbul hanya terkenal dengan Tram-nya saja, tapi ternyata kota ini memiliki MRT juga di bawah tanah. Kalau kalian ingin mengunjungi Spice Bazaar dan Grand Bazaar, saya menyarankan untuk naik Tram dan kalian bisa beli satu kartu Tram untuk multiple entry dan multiple travellers yang bisa digunakan untuk maksimal 5 orang. Agak bingung juga sewaktu adik saya tap kartu untuk kami sekeluarga (5 orang) tapi beberapa anak yang ikut mengantri dibelakang kami bisa masuk juga secara gratis. Pintu masuk Tram nggak tertutup padahal udah jelas yang lewat sudah pas 5 orang. Lho? Kok bisa ya?

Baiklah, nggak usah memperpanjang basa-basi lagi. Mari langsung disimak saja cerita saya belanja. Oh iya, mungkin saya akan banyak melampirkan foto dengan sedikit cerita karena kalian pasti lebih antusias melihat foto-foto barang-barang unik di pasar. Mari disimak:

1. Spice Bazaar
Pasar ini termasuk salah satu tempat belanja terbesar di Istanbul yang didirikan sejak tahun 1664.  Lokasinya berada di Eminonu Quarter dan di dekat Jembatan Galata dan Masjid Baru Yeni Cami. Saya mengunjungi tempat ini dalam rangkaian tur Selat Bosphorus ketika hujan mengguyur Istanbul. Saya kira 'Bazaar' di Turki sama dengan di Indonesia dimana para pedagang menjajakan barang disebuah lapak. Ternyata, Spice Bazaar merupakan tempat pertokoan mewah yang tertata rapi dengan bangunannya seperti Mall. Saya langsung takjub melihat langit-langit tinggi tempat ini yang berlukiskan gambar sangat cantik.
Di depan Spice Bazaar 
Langit-langit keren
😻
Kesan pertama masuk Spice Bazaar adalah 'warna-warni sekali tempat ini'😍😍😍. Kalian akan melihat bermacam-macam barang dagangan yang sudah diatur para pedagang dengan warna senada dan mencolok. Jadi enak banget cuci mata di pasar seperti ini. Mana tempatnya bagus, dingin, dan para pedagangnya keren-keren.
Turkish Delight
Oleh-oleh
Oleh-oleh juga
Saya sempat masuk ke beberapa toko. Kebanyakan dari para pedagang akan menyuguhkan teh Turki ke pembeli agar kita bisa lebih santai dalam memilih barang. Turki sangat terkenal dengan oleh-oleh seperti Baklava, Turkish Delight, kacang-kacangan, permen, buah-buahan yang sudah dikeringkan (susah banget digigit untuk orang yang menggunakan kawat gigi seperti saya), lampion, cangkir, teko, hiasan rumah, dan sebagainya, dipajang warna-warni dan menyejukkan mata😍😍😍.
Hiasan rumah dan juga toko oleh-oleh
Dry fruits
Dry Fruit
Saya tidak belanja di Spice Bazaar karena review dari beberapa orang di TripAdvisor sih katanya tempat ini sedikit lebih mahal dari Grand Bazaar. Mana saya nggak begitu tega untuk menawar barang, hihihi. Udah jarang main ke Tanah Abang soalnya. Saya juga tidak melihat baju atau jilbab disini karena mungkin sesuai dengan nama tempat 'Spice' yang berarti bumbu, jadi yang dijual khusus untuk makanan aja kali ya.

2. Grand Bazaar
Hampir semua review di dunia maya mengatakan, kalau mau belanja di Istanbul ke Grand Bazaar aja. Bahkan peserta trip di Cappadocia juga menyarankan hal yang sama. Lokasinya masih berdekatan dengan Blue Mosque. Kalau kalian kuat bisa jalan kaki dari Blue Mosque sekitar 15 menit ke tempat ini sambil melihat-lihat pemandangan kota. Saya dan keluarga memilih naik Tram yang hanya 2 halte dari Blue Mosque. Kalau bingung, bisa bertanya pada orang-orang dimana Grand Bazaar karena mereka semua pasti tau tempat yang satu ini.
Pintu masuk Grand Bazaar
Grand Bazaar yang berarti 'Pasar Besar' di Istanbul adalah salah satu pasar tertutup (indoor) terbesar dan tertua di dunia. Pasar ini memiliki 61 lorong di dalam pasar dan lebih dari 4.000 toko berada didalamny. Grand Bazaar bisa menarik antara 250.000 hingga 400.000 pengunjung setiap hari. Pada tahun 2014, Grand Bazaar mendapat peringkat pertama sebagai tempat wisata yang paling banyak dikunjungi di dunia dengan 91.250.000 pengunjung tahunan. Grand Bazar di Istanbul sering dianggap sebagai salah satu pusat perbelanjaan pertama di dunia.
Suasana di dalam toko
Karena mendengar saran para peserta trip di Cappadocia yang sudah lebih dulu mampir ke Istanbul, jadi kami belanja dulu di pertokoan yang ada di depan Grand Bazaar. Beberapa peserta trip bilang, cobalah belanja di luar pasar karena lebih murah. Saya sampai beli lebih dari 10 kerudung berbagai macam warna untuk oleh-oleh karena harganya memang lumayan murah. Sempat beli sajadah juga dan berbagai macam pernak pernik lainnya.
Warna-warni
Setelah puas belanja di luar Bazaar, kami masuk ke dalam. Menurut saya, Grand Bazaar lebih berwarna daripada Spice Bazaar. Mungkin karena barang yang dijual lebih variatif mulai dari pakaian, alat elektronik, hiasan rumah, dan sebagainya. Jangan bayangkan bagaimana bagus-bagusnya barang yang dijual dan murah-murah. Lampu meja hanya 100rban, kerudung 50rban, dan berbagai macam barang murah lainnya. Agak takut kelebihan bagasi dan isi dompet habis kalau belanja terlalu banyak disini.
Lampu-lampu indah
Menawar sajadah
Sebenarnya disini kalian harus tega menawar barang sampai setengahnya atau bahkan 60% lebih murah. Saya kurang tega orangnya jadi nggak terlalu berhasil menawar. Mana muka penjual kadang suka memelas😔. Kalau Mama sih tega, tapi tidak terlalu bisa bahasa Inggris. Enaknya disini semua penjual bisa berbahasa Inggris. Beberapa pedagang ada yang bisa bahasa Melayu karena saking banyaknya orang Malaysia dan Indonesia yang pergi ke Istanbul. Biasanya memang rombongan umroh sering mampir ke Istanbul karena Visanya gampang dan sudah dekat dari Arab Saudi.

3. Walk Around Şişli
Kalau dari tadi kita belanja ke Pasar, sekarang mari mencari barang bermerk. Sempat browsing dimana pertokoan bagus di Istanbul dan Şişli adalah salah satunya. Pada hari terakhir di Istanbul, setelah dari Galata Tower, saya naik MRT (dari Galata Tower berjalan kaki 10 menit ke stasiun MRT) menuju tempat ini.
Mari berjalan-jalan
Daerah Şişli ini berada di sekitar Taksim Square. Sewaktu masih berada di dalam bus tur, saya melihat daerah Şişli banyak sekali pertokoan bagus. Saya merasa wajib untuk jalan-jalan disini untuk belanja dan membandingkan harga dengan di Dubai atau Malaysia. Jalan kaki pun enak disini karena agak sepi (mungkin karena pagi) dan tidak seramai daerah Sultanahmet (tempat kami menginap). Saya dan keluarga mampir di beberapa toko untuk belanja, lalu sempat masuk juga ke sebuah Mall.
Penjual bunga. Ada mawar biru🌹
Jo Malone
Kalau kalian suka barang-barang bermerk seperti LV, GUCCI, Chanel, semua ada disini atau yang bermerk Zara yang lebih murah juga ada. Kalau mau beli segala macam merk makeup ada, segala macam parfum terkenal ada juga. Mau apa aja ada disini. Kalau saya boleh membandingkan, harganya memang jauh lebih murah dari di Malaysia (yang menurut saya udah lebih murah dari Indonesia). Tapi setelah mampir ke Dubai, emang nggak ada lawannya deh. Negara Timur Tengah tidak memberlakukan pajak atau pajak sangat rendah jadi barangnya murah-murah banget. Bahkan udah murah, diskon lagi. Saran saya jangan mampir di Dubai terlalu lama kalau nggak mau kantong kering, hihihi😆. 
Jalan-jalan dengan jaket merah beli di Istanbul juga😍
Setelah puas belanja di Şişli, kami pulang dengan mengorder Uber. Yang datang mobilnya mirip Toyota Alphard sampai saya bingung apa tadi saya memesan Uber Black untuk mobil mewah? Kenyataannya hanya memesan mobil biasa kok dan nggak ada menu Uber Black. Oh ya sebelum pulang sempat beli Mc. D dulu untuk makan siang karena sorenya kami sudah harus berangkat ke bandara.

Baiklah, selanjutnya saya akan menceritakan kuliner di Istanbul. Stay tuned!

Beberapa foto dari kamera Iphone 8 plus, Gopro 6 Black Edition, dan kamera Fujifilm Willy Sebastian (Instagram : willyarrows).

0 comments:

Follow me

My Trip