Sekitar seminggu yang lalu, gigi saya sakittttt banget😖😖😖. Mungkin kalian pernah mengalami penderitaan saya dimana gigi paling pojok yang seharusnya di operasi, 'nabrak gigi depannya yang membuat sederetan gigi bawah ngilu semua. Duh, udah lama banget nggak pernah sakit gigi seperti kemarin. Sampai nggak bisa beraktifitas dan juga nggak bisa tidur. Pipi saya pun mendadak bengkak sebelah. Sungguh betapa cenat-cenutnya😔😔.
Saya mencoba minum Cataflam yang pernah diresepin Orthodentist. Sekitar 4 jam bisa mereda sakit, tapi kemudian cenat-cenut kembali sampai guling-guling di kasur😭😭😭. Karena belum waktunya minum Cataflam lagi, saya minum Paracetamol sebagai pain-killer. Baru deh bisa kerja sampai malam. Setelah makan malam dan mau tidur, saya minum Cataflam lagi. Besoknya bangun pagi cenat-cenut kambuh lagi tapi sudah agak berkurang dari hari pertama. Paling nggak, saya hanya minum Cataflam saja tanpa perlu diselingi Paracetamol.
Keadaan sakit begitu diperparah karena karet elastis yang menarik gigi geraham belakang ke depan. Rasanya nyut-nyutannya itu di seluruh gusi bawah (efek dari gusi bawah yang bengkak). Beberapa kali saya melepas karet karena nggak sanggup menahan ngilu di gigi dan nyeri di gusi. Oh tidak, betapa perjuangan menuju Perfect Smile 2019 itu sungguh luar biasa sakitnya.
![]() |
gigi setelah kontrol |
Akhirnya hari Selasa kemarin saya ke dokter dalam kondisi gusi sudah tidak bengkak dan ngilu di gigi hanya tinggal 5% lagi. Saya ceritain (curhat) semua yang saya alami kepada Orthodentist. Dokter lalu mengecek gigi geraham bungsu yang katanya memang harus di operasi. Kalau enggak, nanti ada waktu dimana sakitnya bakalan datang lagi karena gigi belakang menabrak gigi depan. Sekalipun sudah ditambal dengan baik, tetap saja gigi itu harus dihilangkan. Oh tidak😱! Berpikir mau cabut gigi aja bikin stres, apalagi mau OPERASI. Oke, bhay!
Dokter lalu memeriksa gigi saya yang lain dan memutuskan untuk menunda pemasangan karet elastis. Gigi geraham sebelah kanan atas jadi miring karena terlalu kencang ditarik dan dokter lalu memperbaiki kawat indikator gigi. Dimulailah peperangan bunyi tang tung tang tung di mulut yang membuat saya ngeri😟😟. Ntah kenapa, saya merasa kemarin dokter agak lama membenarkan gigi saya dan butuh bantuan suster untuk mengencangkan kawat. Kata dokter, supaya gusinya kembali sehat lagi, maka susunan kawatnya diubah. Baiklah, saya nurut saja.
Masalah lainnya datang ketika di malam hari sewaktu mau tidur. Kalian tau, gigi geraham kanan atas rasanya mendesak gusi dan nyut-nyutan. Belum lagi rahang mencari posisi ketika menutup mulut (beradaptasi dengan kondisi rahang baru) sehingga saya susah tidur. Udah bolak-balik ke kiri dan ke kanan, terasa banget gigi saya gerak-gerak. Hanya bisa bersabar, sampai akhirnya ketiduran juga,
Hari ini saya susah makan karena gigi geraham atas masih mendesak gusi dan rasanya seluruh gigi atas dan bawah bergeser-geser. Ntah apa yang terjadi di rongga mulut saya ini, tapi saya hanya bisa pasrah. Biasanya kondisi seperti ini akan berlangsung seminggu dan ini baru dua hari. Ya Allah semoga sakitnya berkurang. Jadi cuma bisa makan bubur deh.
Kontrol Saphire Braces Rp. 275,000 (naik per 1 Januari 2019)
Service Charge Rp. 15,000
0 comments:
Posting Komentar