Mei 18, 2019

Kuliner di Jogja

Tidak lengkap rasanya ketika mampir ke kota Yogyakarta tanpa wisata kuliner. Teringat dulu saya suka banget dengan bakmi Jogja dan sekarang ingin mencicipinya lagi. Adik saya juga merekomendasikan untuk makan es krim di kota ini karena Gelato Jogja juga sudah terkenal enak sampai ke telinga orang Jakarta. 

Berikut beberapa kuliner yang saya santap ketika berlibur ke kota Jogja di akhir Maret 2019 kemarin.

1. Bakmi Mbah Gito
Berlokasi di jalan Nyi Ageng Nis 9, Peleman-Rejowinangun Sleman, Bakmi yang satu ini adalah rekomendasi dari supir rental mobil. Saya bilang ke Mas supir kalau pengen banget makan bakmi tapi yang mantap. Akhirnya saya dibawa ke tempat makan yang menurut saya bangunannya unik banget. Saya kemudian dibuat kagum dengan interiornya yang antik. Mas supir bilang,  tempat ini adalah bekas kandang sapi. Hah😱? 
Antik kan?
Kalian nggak usah membayangkan kandang sapi literally, karena suasana sebenarnya seperti rumah pohon. Seluruh bangunan terbuat dari kayu dan anyaman daun kelapa. Jadi terkesan seperti sedang berada di desa tempo dulu. Apalagi seluruh pelayannya menggunakan baju adat Jawa.
Bakmi
Yang paling terkenal disini adalah Bakmi Spesial yang merupakan campuran mie kuning dan mie bihun yang disajikan dengan kuah kental, taburan ayam, telur, dan bawang goreng. Kuahnya enak dan nggak amis, tapi kurang pedas. Jadi saya meminta potongan cabe rawit lagi agar rasa kuahnya lebih pedas menusuk. Saya juga memesan teh jahe untuk mengembalikan energi tubuh yang sudah habis terkuras hari ini.

Selesai makan, Mas supir bilang ada Mbah Gito (pemilik tempat makan) disini. Ketika Mbah Gito lewat, Mas supir memanggil beliau dan mengajak berfoto. Orangnya ramah dan sempat mengobrol sebentar dan bertanya asal kita dari mana. Kata Mas Supir, memang si Mbah ini suka banget bercengkrama dengan orang-orang. Kalau mau kritik makanannya jadi bisa langsung ke si Mbah.
Foto bareng Mbah Gito
2. Kedai Rakyat di Bukit Rhema
Kalau kalian mampir ke Gereja ayam, jangan lupa ke Kedai Rakyat untuk menikmati sore. Kalian bisa nongkrong seraya menikmati pemandangan nan indah sambil minum teh hijau dingin dan singkong goreng.
Green tea dan singkong
Cafe ini cuma buka sampai jam 5 sore sesuai jadwal buka Gereja ayam. Padahal duduk-duduk santai dan berfoto disini tuh asyik banget😍. Kita jadi lupa waktu sampai akhirnya diperingatkan (diusir) kalau Kedai akan segera tutup😬. Kalau mau berfoto, kalian bisa minta tolong pelayan resto untuk mengambil foto. Dia lebih tau angle foto yang bagus daripada kita. Hehehehe😆.
Pemandangan indah
3. Move On Cafe
Cafe Gelato yang satu ini adalah yang terdekat dari Hotel Jambuluwuk. Lokasinya berada di Jl. Prawirotaman No.4-10, Brontokusuman, Kec. Mergangsan, Kota Yogyakarta. Saya nggak tau kalau Cafe ini hits apa enggak, yang pasti hari itu saya pengen banget makan Gelato. Menurut saya, konsep interior Cafe ini bertema industrial dan cukup cozy. Apalagi dengan tagline, "Our Gelato is colder than your Ex." Umm, okay😅.
Rambutnya kopi
Saran saya kalau mau membeli Gelato, tanya dulu pada pelayannya yang mana rasa es krim terlaris. Saya memilih Coklat dan Chesecake yang katanya banyak disukai orang. Rasanya es krimnya memang enyaakkk banget🤤🤤. Hanya saja karena suhu kota Jogja yang panasnya minta ampun, es jadi cepat meleleh. Jadi harus buru-buru makannya🍨. 
Berbagai cita rasa es krim🍨
Mulai meleleh🍦
Baiklah, ternyata cuma sedikit makanan yang saya cicipi selama di Jogja. Setelah ini kita akan move on ke kota Solo. Sampai jumpa lagi!
Pose dulu

0 comments:

Follow me

My Trip