Desember 15, 2019

Shopping in Sydney

Di postingan kali ini, saya akan bercerita tentang beberapa tempat belanja yang saya datangi. Tempat untuk belanja di Sydney itu banyak banget, tapi saya nggak mengunjungi semuanya. Biasanya saya dan keluarga hanya masuk ke toko yang sedang diskon besar-besaran. Enaknya belanja di luar negri memang kalau diskon itu lumayan 'niat'. Harganya bisa benar-benar murahhhh banget.

Mari kita bahas satu demi satu.

1. Giordano di Level 2, Market City
Ketemu toko Giordano ini nggak sengaja sewaktu kita sedang berjalan menuju Stasiun MRT. Sewaktu melihat harga mantel tebal dan sweater cuma $15-$25, mata saya langsung terbelalak. OMG diskonnyaaa! Kami semua langsung masuk, walaupun memang sedang sangat ramai pengunjung.
Semua diskon
Bayangkan harga jaket thermal di Giordano bisa cuma $24.99😱😱😱. Bahkan merek Uniqlo aja jauh lebih mahal. Sayangnya karena saya kurus, hampir semua pakaian di toko ini nggak ada ukuran S. Rata-rata semua M sampai XXL. Saya sempat mencoba ukuran M dan kegedean banget untuk saya. Kata pelayan toko, seharusnya saya pakai ukuran XS, tapi sudah kehabisan. Hiks, belum rejeki berarti. Adik-adik dan Mama membeli banyak baju tebal. Saya hanya bisa melihat mereka sambil gigit jari. Lagian kalau dipaksain beli juga ntar nggak bisa dipakai. Ya udah sabar aja...😢

2. Chinatown, Haymarket
Sewaktu sedang jalan-jalan di malam hari, tiba-tiba kami menemukan Chinatown. Sepertinya hampir di setiap negara selalu ada Chinatown ya🤔. Memang orang China tersebar ke seluruh dunia.  Kapan nih ada Indonesia town🤔, hehehe. Sekedar iseng, kita mencoba mampir untuk melihat-lihat ada apa saja di dalam sana.
China Town, Sydney
Menurut saya, it's literally China Town. Orang-orang yang berlalu-lalang di dalamnya 98% Chinese. Saya seperti merasa sedang berada di Hong Kong, bukan di Sydney. Apalagi, banyak sekali bangunan bergaya China dan kita bisa melihat tulisan kaligrafi China juga. Kalau kalian mau belanja atau makan juga bisa disini. Tapi saya kurang tau dimana resto halal di Chinatown.

3. Queen Victoria Building (QVB)
Salah satu tempat belanja yang wajib kita kunjungi ketika berada di Sydney. Bangunannnya sangat bergaya Inggris dan dibangun pada tahun 1893-1898 yang dirancang oleh arsitek George McRae. Bangunan bergaya Romanesque Revival ini memiliki panjang 190 meter dengan lebar 30 meter, dan memenuhi satu blok kota, berbatasan dengan George Market, York dan Druitt Street. 

QVB pada awalnya dirancang sebagai sebuah pusat perbelanjaan. Namun, bangunan ini kemudian digunakan untuk keperluan lain hingga restorasinya dan dikembalikan untuk digunakan seperti biasanya pada akhir abad ke-20. Di depan bangunan ini terdapat patung ratu Victoria sedang duduk.
Queen Victoria
Pintu masuk
Interior yang mewah dan megah
Kalau kalian mau belanja barang-barang bermerk, tempat ini memang tepat. Sayangnya pada saat saya datang, sedang tidak terlalu banyak diskon sehingga merasa harga barang terlalu mahal (ya iyalah barang bermerk pasti mahal). Awalnya mau hunting barang diskon Winter Sale seperti di mall-mall lain, tapi ternyata nggak ada.
Barang-barang bermerk
Bunga di QVB
Saya dan keluarga hanya mengitari tempat ini sambil melihat-lihat interior bangunan yang memang sangat mewah dan indah. Sekaligus menonton pertunjukan piano yang sedang dimainkan oleh seseorang. Awalnya mau nongkrong cantik sambil minum teh, tapi Mama nggak mau🙄🙄🙄. Jadi, kami tidak berlama-lama disini. Setelah hampir semua lantai kami jalani, kita keluar.

4. Westfield Sydney
Salah satu pusat perbelanjaan yang dioperasikan oleh Scentre Group dan terletak di bawah Sydney Tower dan Myer Department Store. Lokasi salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Sydney ini sangat strategis, di Pitt Street Mall, bersebelahan dengan Mid City Centre, Stockland Glasshouse, dan dekat The Strand Arcade. Pokoknya kalau kesini, dekat dengan semuaaa tempat belanja, sehingga pengunjung ramai sekali.
Tampak depan
Nah, karena banyak barang-barang bermerk dan diskon, saya masukkan Westfield sebagai tempat yang wajib dikunjungin kalau nanti ke Sydney lagi. Kalian bisa belanja Makeup di Sephora, pakaian di Uniqlo, jaket thermal di Kathmandu, dan lainnya dimana semua pada diskon. Saya sering melihat orang-orang Australia pakai jaket thermal merk Kathmandu dan saya jadi penasaran. Saya datangi konternya, dan melihat harganya memang tidak terlalu mahal. Cuma agak bingung juga kalau kebanyakan jaket thermal, mau dipakai kemana di Indonesia?

Kita tidak lupa mampir di Uniqlo dimana semua barang diskon besar-besaran. Wah, disini saya lumayan kalap belanja, apalagi semua harganya dibawah 500rb rupiah. Kalau pakaian seperti sweater atau cardigan masih bisa dipakai di negara kita. Mungkin aja kita jalan-jalan ke kota Batu Malang yang dingin, atau Bandung, tetap bisa pakai sweater. Karena ingin berlama-lama belanja, saya sampai mengantarkan Mama dulu ke tempat duduk yang paling nyaman supaya nggak kecapekan, sementara anak-anaknya sibuk berbelanja.

5. The Paddy's Market
Kalau mau belanja souvenir, jangan lupa mampir ke Paddy's. Karena waktu kita kesini sepulang dari kebun binatang untuk melihat koala dan sudah malam, jadi pasarnya sudah tutup. Kita jadi masuk ke pertokoan seperti Mall yang masih berada di bangunan The Paddy's untuk belanja. Sayangnya saya sama sekali tidak merekam video atau mengambil foto disini karena udah fokus mau belanja oleh-oleh. Souvenir yang kita beli juga banyak macamnya dan bisa ditawar. Udah sebanyak itu beli oleh-oleh, sesampai di Indonesia masih kurang juga🙈.

Dari blog orang-orang yang saya baca, dan berdasarkan pengalaman beberapa teman yang sudah pernah ke Paddy's Market, katanya banyak banget pilihan barang yang dijual disini untuk oleh-oleh. Pasar ini bisa jadi tempat wajib kalian untuk berbelanja sama seperti Queen Victoria Market (QVM) di Melbourne. Saya dan keluarga harus puas belanja di pasar QVM, itu pun sudah banyak sekali toko tutup karena sudah sore.

Akhirnya, semua tempat belanja yang saya kunjungi sudah saya tulis. Semoga sebentar lagi selesai semua tulisan tentang Australia. Sampai jumpa!

0 comments:

Follow me

My Trip