Sudah lama sejak menulis blog terakhir. Tidak ada yang luar biasa dari kegiatan saya sehari-hari. Hanya saja mulai 1 Juli 2020 kemarin, perusahaan saya Rancupid sudah aktif ke kantor lagi walaupun hanya seminggu sekali. Sebenarnya saya masih ragu untuk mengaktifkan kantor lagi karena jumlah orang yang positif COVID19 masih dalam angka mengkhawatirkan. Tapi mau bagaimana lagi, tidak keluar rumah pun sungguh sulit. Manusia adalah makhluk sosial, sehingga tidak bersosialisai amatlah susah.
Sebelum kantor aktif kembali, di akhir Juni saya memberanikan diri untuk mencoba naik kereta di jam pulang kantor. Pengen tau bakalan seperti apa nantinya. Kalau pergi kerja kan biasanya saya memang bukan di jam sibuk, jadi pasti masih lengang. Nah, kalau jam pulang kerja nih bikin penasaran. Saya main dulu ke Lotte Shopping Avenue sampai jam 4.30 sore, baru kemudian memesan Grab ke Stasiun Tebet (tepat disaat orang-orang pada pulang kantor).
![]() |
Antri diluar stasiun |
Pertama kali yang saya lihat adalah antrian panjang mengular dengan jarak antrian sekitar 1 meter. Sempat was-was pasti bakalan lama banget bisa sampai naik kereta lagi🤔. Ternyata jauh dari dugaan, untuk menghindari penumpukan penumpang di stasiun, kereta komuter datang terus-menerus bahkan jaraknya lebih cepat dari jaman sebelum COVID19😂. Sepertinya saya baru mengantri 1 menit, lalu langsung maju sampai masuk ke dalam stasiun untuk di cek suhu tubuh. Tidak ada orang yang berdesak-desakan dan penjagaannya juga ketat, bahkan ada polisi membawa senjata laras panjang. Jangankan mau sikut-sikutan ala emak-emak di gerbong cewek, tidak menginjak stiker "Physical Distancing' atau salah masuk antrian udah deg-degan setengah mati.
![]() |
Antrian di dalam stasiun untuk di cek suhu sebelum tap kartu |
![]() |
Antrian di belakang saya (nggak boleh semua masuk stasiun dulu) |
Kadang saya terkaget juga mendengar petugas berteriak, "INJAK STIKER! INJAK STIKER!" Saya jadi beberapa kali memastikan kalau saya sudah menginjak stiker apa belum. Stiker ini ditempel di lantai dengan jarak sekitar 1 meter untuk membuat jarak antrian.
![]() |
Injek Stiker! |
Dari dalam stasiun ke peron juga hanya membutuhkan waktu kurang dari 5 menit saja. Saya mengantri kembali di peron dengan menginjak cat merah sebagai penanda antrian masuk kereta. Baru menunggu sebentar, kereta langsung datang dan tidak berdesakan. Walaupun saya bawa belanjaan cukup banyak, tapi enak juga jadi nggak desak-desakan di kereta, sehingga bisa menaruh belanjaan di lantai.
![]() |
Antri masuk kereta |
Jujur saja saya lebih suka suasana seperti ini karena kereta nggak berdesak-desakan. Walaupun baru sekitar 50% orang-orang yang kembali bekerja di kantor, tapi suasana Jakarta yang sepi dan nggak macet, kereta lengang dan datangnya kereta juga cepat, malah sangat menyenangkan. PT KCI sengaja menambah jumlah perjalanan kereta di jam sibuk untuk menghindari penumpukan penumpang dan keputusan ini sangat membuat saya sebagai pengguna kereta senang. Jadi nggak takut pulang kerja di jam 5 sore (biasanya menunggu selesai magrib dulu di kantor baru berani pulang untuk menghindari desak-desakan). Mungkin memang sebaiknya waktu kerja sekarang tidak perlu 100% dikantor, tapi bisa di rumah juga. Selain untuk menghindari COVID19, roda perekonomian bisa terus berputar, dapat menghindari kepadatan di transportasi umum, mengindari kemacetan juga sehingga kualitas udara lebih baik (ini hanya pendapat pribadi ya).
Pada tanggal 1 Juli 2020 kemarin, setelah 4 bulan di rumah saja, akhirnya saya bisa bertemu teman-teman kantor lagi dengan lengkap. Bayangkan betapa kangennya saya dengan mereka semua. Walaupun selalu bertemu di Zoom Meeting, tapi tetap beda kalau ketemu langsung pasti lebih seru. Kami halal-bihalal di Restoran Pagi Sore Tebet dan makan banyak, sebanyak yang kami mau. Resto ini pun tidak ada sepi-sepinya. Rameee banget persis seperti sebelum ada corona. Mungkin semua orang kangen masakan padang versi enak banget, sama seperti saya.
Semoga virus Corona segera menghilang dari muka bumi. Aminnn ya Allah🤲.
2 comments:
Selamat kembali ke kantor, Mbak. Saya sendiri sudah lupa kapan terakhir kali masuk kantor. Kantor diliburkan sampai waktu yang tidak ditentukan, dan lebih sering meeting lewat Zoom. Keluar rumah juga beneran kalau perlu banget aja, dan belum pernah mencoba transportasi umum lagi, jadi pas liat foto dan baca postingan ini dan ternyata ada sisi positifnya di situ, saya ikut senang hehe.
Iya sisi positifnya, Jakarta engga macet hihihi
Posting Komentar