Di tahun 2020 ini, saya menyadari kalau wajah saya muncul banyak freckles. Sebenarnya sejak 2018 sih, tapi karena kegiatan di tahun-tahun itu banyak dan saya sering banget pakai makeup, jadi kurang sadar kalau freckles di wajah semakin banyak. Nah, tahun 2020 ini lebih banyak diam di rumah tanpa makeup dan sering bercermin kalau wajah ternyata banyak noda-noda yang membandel. Padahal di bulan Maret sudah melakukan Electrocauter untuk mengiris beberapa tahi lalat (bisa dibaca di postingan Menghilangkan Tahi Lalat di ZAP Premiere), tapi sepertinya kurang sempurna dan belum selesai. Seharusnya saya electrocauter aja seluruh wajah biar sekalian. Mumpung duit tabungan jalan-jalan nggak terpakai sama sekali, jadi kita perawatan wajah saja karena kulit sehat itu investasi di masa depan.
Baiklah, fokus utama saya ke ZAP Premiere hari ini adalah untuk menghilangkan freckles. Sebagai informasi, freckles adalah bintik-bintik yang muncul pada kulit. Terkadang, bintik-bintik yang muncul dapat bervariasi dalam tampilan dan bentuk, misalnya kemerahan, kuning, coklat, coklat muda, hingga hitam. Kondisi ini dapat terlihat secara lebih jelas dengan paparan sinar matahari. Bercak-bercak ini sering kali muncul berkelompok, dan paling sering pada pipi, hidung, lengan dan bahu atas.
Sejumlah orang lebih rentan mengalami kondisi ini dibanding dengan individu-individu lainnya. Hal ini tergantung pada warna kulit dan jenis gen yang terdapat di dalam tubuh. Freckles umumnya tidak membahayakan kesehatan, hanya secara kosmetik kurang enak dilihat. Walaupun filter di Instagram banyak sekali yang memunculkan freckles agar wajah terlihat muda, tapi saya tetap tidak suka. Saya lebih suka kulit sehat, tanpa noda, cerah, walaupun tanpa makeup. Padahal saya rutin melakukan Photo Facial di ZAP, tapi tetap saja freckles tidak bisa hilang.
Saya pergi ke ZAP Premiere di Kota Kasablanka dan berkonsultasi dengan Dermatologist, yaitu dokter Nessya. Saya ceritakan kondisi kulit yang banyak bercak-bercak dan kemalasan saya pakai sunscreen karena selama ini hanya di rumah saja. Termasuk dengan gonta-ganti skin care tergantung yang promo di Sociolla.
Dr. Nessya kemudian menyarankan saya untuk melakukan 2 Laser, yaitu ND:YAG dan KTP Laser. ND YAG laser adalah prosedur laser menggunakan kristal Nd YAG (neodymium-doped yttrium aluminium garnet). Laser ini memiliki panjang gelombang 1064 nm sehingga memiliki kemampuan untuk menembus lapisan kulit lebih dalam dari tipe laser lain. Fokusnya memang pada lesi kulit yang berpigmen seperti: bintik-bintik kulit akibat penuaan, tahi lalat dibawah permukaan kulit, dan lainnya yang berwarna kehitaman. Laser ini tidak bisa digunakan untuk menyerang pembuluh darah kemerahan karena memang fokusnya pada pigmen.
Sebelum dilaser, wajah saya diberikan krim anastesi dulu agar ketika di laser tidak sakit. Setelah krim dioles, saya harus menunggu sekitar 30 menit dulu baru bisa dilaser. Selama menunggu, saya bisa menikmati berbagai minuman yang tersedia seperti Milo, Greentea, dan sebagainya. Agak malu juga kalau harus ketemu orang dengan wajah dengan krim putih berlapis plastik. Untung saya hanya datang sendirian, hihihi😬.
![]() |
Krim anastesi berlapis plastik |
![]() |
Jadi mirip hantu Valak😅 |
![]() |
Selesai Laser |
![]() |
Kulit langsung cerah tapi masih banyak bekas laser |
Baiklah, nanti saya tuliskan lagi proses kontrol selanjutnya ya. Semua butuh proses, jadi jangan berharap sekali perawatan langsung mulus. Yang pasti saya puas dengan perawatannya. Saya akan terus mengupdate perawatan yang saya lakukan sampai benar-benar mulus, insya Allah. Sampai jumpa!
Berikut daftar harganya:
- Dermatologist - Konsultasi SPKK 1 Rp150.000
- Dermatologist - Chemical Peeling 2 Rp600.000
- Dermatologist - Laser KTP Nd:Yag I Rp1.000.000
- Dermatologist - Q Switch Nd:Yag 1 Rp1.000.000
- Produk - NC35 Rp177.000
- Produk - AI6 / PC-3 Rp152.000
- Produk - DC6 / SPF-G GP Rp93.000
- Produk - NC11 / NC1-H2 Rp125.000