Perawatan terakhir yang saya lakukan di tahun 2020 dalam rangkaian menghilangkan noda hitam dan freckles. Kali ini saya mau laser ND:YAG dan KTP terakhir agar mulus, dilanjutkan mencoba menghilangkan Spider Vein. Mungkin beberapa dari kalian agak bingung apa itu Spider Veins? Menurut Hellosehat.com dan dari konsultasi dengan dokter Nessya, beberapa orang bisa memiliki pembuluh darah yang terlihat sangat jelas di permukaan kulit wajahnya. Penampilan “serat-serat” pembuluh darah ini tampak seperti cabang-cabang pohon atau sarang laba-laba yang berwarna merah, ungu, atau biru. Mirip dengan pola varises, tetapi lebih kecil dan lebih dekat ke permukaan kulit. Kondisi hadirnya pembuluh darah di wajah dikenal dengan istilah Spider Veins.
![]() |
Spider Veins di wajah saya |
Penyebab munculnya Spider Veins ini bermacam-macam. Biasanya memang terdapat pada orang yang cenderung memiliki banyak alergi seperti saya (karena asma). Saya memang sudah memiliki Spider Veins sejak remaja. Awalnya saya bilang ke dokter Nessya mau menghilangkan Spider Veins menggunakan laser Pro Yellow, tapi dokter bilang Pro Yellow sebenarnya sama bagusnya dengan Laser Long Pulse, tapi Pro Yellow harganya lebih mahal. Sekali perawatan bisa 3 juta. Akhirnya saya mengikuti saran dokter untuk dilaser menggunakan Long Pulse saja.
![]() |
Pro Yellow Laser |
![]() |
Long Pulse Laser |
Seperti biasa sebelum segala macam perawatan dilakukan, wajah saya di anastesi terlebih dahulu. Setelah menunggu 20 menit, dimulailah laser ND:YAG dan KTP untuk menghilangkan noda hitam karena fokus gelombang laser-laser tersebut untuk mendeteksi warna hitam di wajah. Memang ada sisa sedikit lagi noda hitam yang membandel di wajah yang ditembak berkali-kali oleh dokter Nessya.
![]() |
Anastesi dulu |
Berbeda dengan Laser Long Pulse yang fokus pada warna seperti merah, ungu, dan biru. Dokter Nessya sempat bilang kalau wajah dilaser sampai tiga kali seperti ini bakalan terlalu banyak luka. Tapi saya bersikukuh untuk tetap minta di laser aja dan saya akan menuruti semua saran dokter untuk nggak terpapar matahari dan rajin mengoleskan krim. Akhirnya dokter Nessya mau melakukan laser Long Pulse tapi hanya dibagian-bagian dimana urat-urat di wajah sangat terlihat. Setiap laser ditembakkan, bunyinya seperti sedang main game tembak-tembakan. Rasanya agak nyeri karena memang laser yang ditembak lebih dalam lagi. Setelah melihat kondisi kulit wajah saya yang sudah sangat terluka, akhirnya dokter menyudahi menembakkan laser dan wajah saya di kompres NaCL.
![]() |
Kompres NaCL |
Dokter Nessya bilang kalau wajah saya kali ini lebih banyak luka, sehingga pengolesan krim wajib setelah cuci muka. Walaupun setelah berwudhu pun, harus dioleskan krim. Saya sempat penasaran se-luka apa sih wajah ini, tapi karena sudah tertutupi krim, jadi nggak bisa terlihat jelas deh. Mungkin nanti di rumah setelah cuci muka lagi baru bisa terlihat jelas.
![]() |
Setelah dioles krim |
Wajah saya mulai terasa cenat-cenutnya, mungkin karena krim anastesi sudah mulai memudar. Bahkan ketika pakai masker pun agak perih. Saya pulang ke rumah, mandi, cuci muka (digosok perlahan karena masih pedih banget), baru deh bisa melihat secara jelas betapa banyak luka di wajah. Hiii serem sekali ternyata😩😩😩. Saya menuruti saran dokter untuk mengoleskan krim, mengompres dengan NaCL sebanyak tiga kali sehari, dan konsumsi banyak buah juga sayur, ditambah vitamin C supaya bekas lukanya cepat sembuh. Saya jadi menunda waktu weekly meeting agar teman-teman kantor tidak melihat betapa banyak luka di wajah saya.
![]() |
Banyak luka |
Setelah tiga hari, saya harus melaporkan kondisi kulit ke dokter Nessya. Bekas luka sudah lumayan membaik tapi masih banyak kecoklatan yang bikin gemes untuk dikelupas (kopek). Tapi saya tetap bertahan, demi kecantikan paripurna, ya enggak di kopek-kopek. Alhamdulillah setelah 7 hari, baru deh bekas luka jadi bersih. Di foto bawah bisa dilihat kalau Spider Veins sudah berkurang jauh, tapi memang minimal harus 3 kali laser baru terlihat sempurna. Kalau menurut saya, walaupun baru satu kali laser, Spider Veins sudah terlihat menghilang secara signifikan.
![]() |
Mulai mulus |
Baiklah, demikian cerita perawatan saya di ZAP Premiere di tahun 2020. Kalau di ZAP Clinic biasa, saya masih melakukan rangkaian Photo Facial, Laser Underarm, dan Laser Brazilian sekali-kali saja. Semoga tulisan ini bisa menjadi referensi kalian yang mau mencoba menghilangkan Spider Veins. Sampai jumpa lagi!
- Dermatologist - Consultation 2. Rp150.000
- Dermatologist - Laser KTP Nd:Yag I Rp1.000.000
- Dermatologist - Q Switch Nd:Yag 1 Rp1.000.000
- Dermatologist - Long Pulse Nd:YAG Laser II Rp2.000.000
- Dermatologist - KIL Acne 1 - Rp300.000
2 comments:
Klinik nya dimana ya kak kalo boleh tau
ini di ZAP Premiere Central Park
Posting Komentar