Januari 03, 2021

Lolai - Negeri di Atas Awan

Jam 4 pagi kita bangun dan bersiap untuk melakukan perjalanan ke Lolai, sebuat tempat yang katanya adalah negeri di atas awan karena berada di ketinggian sekitar 1300 mdpl (meter diatas permukaan laut). Kami sengaja berangkat sebelum Shubuh agar bisa menikmati matahari terbit disana. Perjalanan dari Hotel ke Lolai ditempuh dalam waktu 45 menit. Awalnya saya berencana tidur dalam perjalanan, tapi sudah wudhu jadi takut batal. Kasihan juga kalau Gilang harus menyetir sendiri, jadilah saya membantunya menjadi navigator. Google Maps juga sempat mengarahkan kita ke jalan kecil yang ternyata malah tutup, jadilah harus memutar balik😅.

Berlokasi di Lembang (Desa) Benteng Mamullu, Kecamatan Kapalapitu, Kabupaten Toraja Utara, sekitar 11 kilometer (km) dari pusat kota Rantepao. Kampung Lolai memiliki tiga obyek wisata yang bisa dikunjungi sekaligus karena jaraknya yang berdekatan, yaitu To’Tombi, Tongkonan Lempe, dan Pongtorra. Kita memutuskan untuk mengunjungi Tongkonan Lempe terlebih dahulu karena tempat ini adalah dataran yang paling tinggi. Kami tiba sekitar 5 menit sebelum adzan shubuh lalu langsung mencari parkiran. Lebih baik memarkir mobil diluar karena kalau didalam nanti bakalan susah keluar kalau saja nanti ramai sekali orang. Setelah memarkirkan mobil, kami shalat (karena sudah adzan), lalu berjalan sedikit ke area Tongkonan Lempe. 

1. Tongkonan Lempe

Tongkonan Lempe merupakan objek wisata pertama yang berdiri di Lolai pada 2015 dan menjadi daya tarik utama wisatawan saat itu. Objek wisata ini merupakan rumah adat warga setempat yang kemudian mulai dieksplor menjadi spot foto oleh para fotografer. Setelah berjalan menanjak sejenak, lalu terlihat rumah-rumah tongkonan tersusun rapi berseberangan. Saya sempat memotret rumah-rumah ini dengan pantulan jalanan basah karena hujan semalam. Indah sekali pemandangan rumah-rumah tongkonan saat itu disertai dengan cahaya lampu yang memantul dari genangan air. Banyak juga orang yang sedang bersantai di atap rumah tongkonan. Hmm, apa memang disini rumah tongkonan difungsikan sebagai tempat beristirahat ya?

Rumah tongkonan
Setelah melewati rumah-rumah tongkonan, kami kemudian menuruni tangga dan mendapati panorama yang sangat indah seakan berada di atas awan. Masya Allah😍! Sudah lama saya tidak melihat pemandangan seindah ini dari ketinggian. Terakhir dulu ketika jalan-jalan ke Bromo dimana awannya sangat pekat.

Awan putih
Hal yang bisa kita lakukan disini adalah menunggu matahari terbit dan berfoto. Ntah kenapa hari itu sangat ramai pengunjung yang membuat kita kesulitan berfoto. Pasti ada orang melintas dan foto sendiri selalu jadi gagal. Ntah berapa kali kami harus bersabar agar tidak ada orang yang lewat dulu, atau sengaja menghentikan orang untuk melintas agar kami berfoto dulu, "Permisi Mas/Mbak, kita mau berfoto dulu ya."
Akhirnya dapat foto juga
Sama Dita
Setelah matahari mulai terbit dan tertutup awan (sedih deh😢), kami melanjutkan ke destinasi tetangga yaitu To'tombi. Kata Gilang, di To' Tombi lebih dekat dengan awan sebenarnya daripada disini. Ya udah, sebelum awan hilang seluruhnya, kami bergegas menuju To'tombi. Sebenarnya kalian bisa melakukan hal lain disini seperti menikmati kopi khas Toraja di Cafenya dengan pemandangan alam nan indah. Atau kalau ingin menikmati suasana malam yang dingin, di sini juga disediakan camping ground dan penginapan untuk wisatawan yang ingin bermalam.

2. To' Tombi
Kami harus naik mobil lagi menuju To’ Tombi, karena jaraknya agak jauh dan tidak bisa ditempuh berjalan kaki. Masih berharap agar awan masih banyak dan tidak hilang seiiring matahari yang semakin tinggi.
Bersama Rancupid Travel
Awan
Sepertinya memang awan lebih dekat dengan kita apabila berada di To’ Tombi Toraja walaupun sudah tidak terlalu banyak lagi karena matahari semakin tinggi. Kalian bisa melihat hamparan awan sejauh mata memandang ditambah dengan hijaunya pepohonan. Disini kita juga bisa memilih beberapa spot berfoto karena tempat ini masih sedikit lebih sepi daripada Tongkonan Lempe.
Cahaya matahari menyinari orang-orang
Pose dulu
Gaya selendang terbang 😂
Tempat ketiga adalah Pongtorra dan kami memutuskan untuk tidak mengunjunginya lagi karena matahari sudah terbit dan awan mulai menghilang. Daripada nanti disana nggak tau mau ngapain lagi. Ya sudah, kita kembali ke hotel dan bersiap menuju tempat wisata selanjutnya yaitu Kete' Kesu yang paling fenomenal. Sepertinya kalau ke Toraja nggak ke Kete Kesu, berarti belum ke Toraja deh, hihihi😂.
Pemandangan kampung Lolai
Mawar peach
Mawar merah

Oke, ditunggu ya postingan saya berikutnya. Sampai jumpa!

0 comments:

Follow me

My Trip