Tidak lengkap rasanya kalau ke Pekanbaru tapi nggak mencicipi aneka kuliner di kota ini. Memang kalau keliling Indonesia, kulineran adalah hal yang wajib untuk saya. Berikut saya tuliskan beberapa makanan yang saya nikmati di Pekanbaru yang juga merupakan rekomendasi teman saya Puput dan suaminya Hendri. Mari disimak satu demi satu.
1. Mie Sagu Bu Tuti
Lokasi warung tenda yang satu ini berada di Jl. Ronggo Warsito, Suka Maju, Kec. Sail, Kota Pekanbaru. Mie Sagu Bu Tuti ini baru buka diatas jam 5 sore. Saya datang kesini setelah magrib untuk makan malam. Ada 3 menu yang bisa dipilih yaitu Mie Sagu Kering, Lembap, dan Basah. Saya merasa aneh mendengar Mie Sagu Lembab😅 yang ternyata artinya adalah tumis. Karena unik, jadi saya pesan saja menu tersebut.
 |
Mie sagu lembab |
Saya lupa bilang kalau jangan pedas. Ternyata memang standar mie sagu ini sangat sangat pedas😭. Duh, makannya sampe nangis😭 kepedesan. Hendry jadi nggak tega, jadi saya tukaran dengan menu mie sagu kering yang enggak pedas. Kalau nggak begitu, saya sama sekali nggak bisa makan. Sebenarnya saya suka pedas, tapi sering nggak kuat😭.
 |
Mie sagu lembab |
Mie ini memang cocok dinikmati pada malam hari karena porsinya pas. Kalian bisa pesan pakai telur juga. Sebaiknya memang memesan yang berkuah walaupun sedikit, karena gurih banget rasa kuahnya. Seporsi mie harganya Rp. 15,000 tanpa telur ya. Kalau mau nambah macem-macem, ya harganya nambah juga hahaha😂.
2. Teras Kayu Resto
Lokasinya berada di Tengkerang Tengah, Kec. Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau. Resto yang satu ini termasuk sangat populer di warga kota Pekanbaru sebagai tempat ngumpul dengan teman-teman atau tempat ketemuan. Teman saya Syawal bilang, resto ini juga enak untuk anak-anak karena ada tempat bermain. Saya sih 'ngikut aja. Toh mereka lebih tau karena memang sudah lama tinggal disini. Oh ya, Teras Kayu resto ini sangat cantik di malam hari, karena banyak lampu dan berwarna-warni🤩.
 |
Gurame bakar |
Menu makanan disini seperti kebanyakan resto fancy, ada kerang hijau saus padang, Gurame bakar dan asam manis, kelapa jeruk, dan lainnya. Karena kita ramean disini (sekitar 10 orang), jadi bisa memesan menu sharing. Kita juga sengaja duduk di meja panjang biar lebih lega. Apalagi Syawal dan Puput bawa anak-anak, jadi mereka bisa lebih leluasa bermain.
 |
Kerang hijau |
 |
Gurame asam manis |
Saya lupa berapa harga menu makanannya. Kalau nggak salah kita membayar hampir Rp. 400rb untuk semua pesanan makanan dan minuman. Harganya masih termasuk murah karena kita sampai 10 orang.
3. Soto Minang, Rumbai
Saya dijemput di hotel lalu Puput mengajak sarapan soto Minang di Jl. Paus No. 32E, RT.04/RW.02, Rumbai. Lho, kok Minang🤔? Ini kan Pekanbaru🤔? Ternyata memang banyak banget masakan khas Minang ada di Pekanbaru dan sangat populer. Mungkin karena Sumatra Barat dan Riau memang jaraknya sangat dekat. Duh, saya belum ke Sumatera Barat lagi nih. Insya Allah bisa menggunakan AirAsiaPass lagi ketika ada waktu kesana.
 |
Soto mie daging dan ayam |
Mungkin ini adalah sarapan terberat seumur hidup saya, hahaha😂. Saya kira hanya soto biasa dengan daging ayam atau sapi. Ternyata dicampur ayam dan sapi, ditambah lagi paru😱. Masya Allah! Saya sampai kebingungan, bagaimana cara makannya? Apa makan ayam dulu, daging sapi dulu, paru dulu, apa mie dulu? Akhirnya saya makan yang paling atas dulu, yaitu paru. Duh renyah banget, enak lagi🤤. Ditambah kuah yang gurih dan berbumbu. Haduwh, jadi nggak berhenti melahapnya sampai habis🤤.
 |
Soto mie daging, ayam, dan paru |
Saya sempat sekalian nyobain peyek ikan kecil bernama Rakik Maco sebagai pelengkap makan soto. Enak banget rasanya dan nggak keras. Cukup mudah dikunyah oleh saya yang memakai kawat gigi. Bayangkan ya, orang disini sarapannya beginian trus ngantor dan nggak gerak lagi. Gimana nggak cepet gendut yaa? Hahaha😂. Kalau saya sih setelah sarapan beginian harus ada aktifitas ekstra biar seimbang antara makanan yang dimasukkan dan energi yang dikeluarkan. Atau sekalian aja olah raga berat.
 |
Rakik Maco |
4. Rumah Makan Upik Banun
Tempat makan yang satu ini merupakan saran dari teman di instagram. Lokasinya berada di Limbungan, Kec. Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru. Agak susah mencari rumah makan ini karena kalau mengikuti google Maps malah diarahkan ntah kemana😅. Saran saya mending bertanya pada orang lokal. Kalau dari jembatan kuning, belok kanan dan carilah sungai. Rumah makannya persis di tepi sungai.
 |
Tampak depan |
Yang paling terkenal disini adalah lobster sungai atau udang galah yang digoreng. Udah lama banget nggak makan udang galah deh. Biasanya dulu makan sewaktu di Aceh. Seporsi udang galah harganya sekitar Rp. 200rban dan terdiri dari 3-4 udang tergantung ukuran. Agak serem juga melihat tentakel udang yang berduri, takut melukai tangan. Jadi makannya harus ekstra hati-hati.
 |
Udang galah |
Makanan yang disajikan ada ayam kampung goreng, pete, ikan sungai (seperti biasa), perkedel, dan sambal cabe merah yang sangat menggugah selera. Saya bisa menghabiskan makanan dengan cepat karena memang sudah lapar juga karena kecapekan nyari alamat rumah makan ini. Puput dan Hendri juga makan dengan lahap karena ini pertama kalinya mereka kesini. Nasi yang dihidangkan sangat banyak dan saya habis dong. Ditambah lagi saya juga makan ayam kampung dan perkedel. Duh, kenapa ini selera makan meningkat tajam😅.
 |
Saya makan banyak |
Menurut saya harga makanannya termasuk murah karena kami hanya membayar Rp. 300rban saja udah termasuk udang galah dan kita makan berlima (2 anak kecil). Saya sangat merekomendasikan rumah makan ini untuk kalian cicipi karena emang enakkkk banget.
5. Pasar Tugu Keris
Kalau mulai bingung mau makan apa, kalian bisa datang ke Pasar Tugu Keris atau Pasar Bundaran Keris yang berada di jalan Pattimura dekat hotel Aryaduta. Pasar ini semacam foodcourt. Kalian bisa memilih aneka cemilan yang hits disini. Kalau saya lebih suka makanan daerah sih, jadi kalau kesini malah bingung mau makan apa. Paling thai tea lagi, atau pisang bakar coklat lagi, di Jakarta juga banyak, haha😅.
 |
Suasana pasar |
Sekian tempat makan yang sempat saya kunjungi sewaktu jalan-jalan ke Pekanbaru. Semoga bermanfaat untuk kalian ya. Jangan lupa sepulang dari Pekanbaru untuk menimbang berat badan. Bakalan naik nih tampaknya, hahahaha😂😂. Sampai jumpa...