Akhirnya bisa kemana-mana lagi naik KRL dengan hanya scan barcode aplikasi Peduli Lindungi. Alhamdulillah kasus Covid19 di Indonesia terus melandai dan membuat kita jadi lebih leluasa berpergian. Saya baru sadar kalau vaksin seampuh ini. Dari dulu memang saya rutin vaksin flu karena memang pengaruhnya sangat besar ke tubuh saya yang memiliki riwayat asma. Jadi jarang flu dan demam, walaupun sering pulang kantor kena hujan.
Seperti biasa saya kontrol gigi sebulan sekali. Walaupun di beberapa klinik sudah tidak perlu lagi swab antigen kalau mau perawatan, khusus klinik gigi masih harus swab. Huhuhu😢, padahal udah lega karena udah ada aplikasi Peduli Lindungi, tapi mau bagaimana lagi. Setelah swab dan negatif, saya masuk ke ruang dokter. Kali ini Orthodentist ngecek gigi saya dan ternyata celah di gigi geraham tinggal 'dikittt lagi. Seharusnya bulan depan nanti sudah rapat dan selesai-lah urusan per-behelan. Tapi tunggu, 'kan kawat indikatornya masih miring.
"Kalau mau lurus, gusi diatas geraham harus dipotong lagi sih. Terserah kamu aja,"
"Operasi lagi?"
Orthodentist mengangguk. "Sebenarnya tugas saya sudah selesai. Kunyahan gigi kamu sudah benar, rahang sudah pas menutup, tidak ada celah gigi lagi. Sekarang tinggal 'gimana kamu aja mau Perfect Smile berarti potong gusi dan saya akan lihat pergerakan giginya lagi. Mungkin dalam 4 bulan sudah Perfect."
Saya langsung teringat dulu sewaktu operasi potong gusi. Kalian bisa baca di Alveolectomy di OMDC. Sangat menyeramkan, mana di bius berulang kali sampai ditusuk di rahang😭😭😭😭. Sebenarnya saya adalah orang yang perfeksionis, tapi mengingat bakalan suntik sana-sini, berdarah-darah, OMG😵!!!
Dokter bilang, "Bulan depan kasih jawaban ya. Kalau mau lanjut potong gusi, biar saya rujuk ke Spesialis Bedah Mulut. Kalau enggak, kita bisa persiapan buka behelnya."
![]() |
Masih miring kan? |
Saya keluar dari ruangan dokter dengan kebingungan. Kayaknya harus bertanya pendapat keluarga dan semua teman-teman apa yang harus saya lakukan. Sebenarnya potong gusi bukan operasi besar yang harus bius total. Tapi namanya juga 'operasi', efeknya sakit banget kalau biusnya sudah hilang. Belum lagi susah makan, obat-obatan bikin perut begah. Ya Allah tolong saya...
Petugas administrasi bertanya, "Mau dijadwalkan lagi kapan, Mbak?" Duh langsung teringat harus operasi.
"Nanti deh, saya telepon saja ya."
Biaya APD Rp. 75,000
Charge Pasien Lama Rp. 40,000
Kontrol Ortho Emergency Shappire Rp. 275,000
0 comments:
Posting Komentar