Satu demi satu urusan datang dan harus dituntaskan. Aktivitas pun mulai kembali normal sejak masa PPKM diperlonggar. Alhamdulillah bisa sibuk beraktifitas di luar rumah lagi walaupun belum setiap hari. Bisa ketemu orang-orang lagi sambil makan di Cafe, bisa ke bioskop, bisa nge-Mall, dan hal-hal seperti itu membuat kualitas hidup saya jadi lebih berarti.
Kalau membaca postingan saya sebulan yang lalu tentang
Kegundahan Hati dimana saya sempat depresi, sedih, lemah, dan kacau, alhamdulillah sekarang sudah jauuuh lebih baik🙂. Mungkin karena saya mulai tenang dan mengurangi pikiran yang tidak berguna. Jadi saya mau fokus dengan diri saya sendiri dulu. Baiklah, saya akan bercerita sedikit tentang beberapa kegiatan penting yang sudah saya jalani:
1. Memperpanjang Paspor
Sempat kerepotan setengah mati karena antrian di aplikasi nggak bisa terus. Selalu habis kuota. Saya sampai bingung, 'gimana nih harus memperpanjang passpor segera karena saya butuh untuk data-data di Amazon. Teman-teman sudah menyarankan saya pakai calo tapi sebaiknya jangan deh karena saya tidak suka 'jalur belakang'. Selain mahal, saya takut nanti kedepannya ada aja masalah karena dimulai dengan hal yang tidak baik. Saya sempat datang ke imigrasi Depok dan disarankan untuk langsung Whatsapp ke nomor customer service mereka. Kata satpam, selama PPKM memang sengaja nggak dibuka antrian di aplikasi untuk menghindari pertemuan tatap muka.
Alhamdulillah niat baik selalu ada jalan. Saya follow instagram imigrasi Depok dan saya mendapatkan informasi ternyata mulai Jumat 10 September 2021 antrian di aplikasi sudah dibuka. Sayangnya karena saya telat baca informasinya, jadi nggak dapat antrian. Di hari Jumat minggu depannya, tepatnya tanggal 17 September 2021, antrian passpor dibuka lebih awal yaitu pukul 12 siang (biasanya pukul 14.00). Saya langsung daftar dan mendapatkan antrian di hari Senin tanggal 20 September. Pada hari H, sungguh cepat sekali proses perpanjangan passpornya karena memang saya sudah mengurus surat keterangan domisili dari awal.
 |
Alhamdulillah passpor jadi |
Alhamdulillah urusan passpor lancar bangettt dan hari Jumat sudah bisa diambil. Akhirnya nggak usah pakai calo deh. Saya jadi membolak-balikkan lembaran passpor baru karena rasanya sangat senang akhirnya bisa perpanjang tanpa drama. Memang kalau niat kita benar, pasti lancar. Percayalah!
2. Buka Akun Amazon
Saya sempat mengira kalau bertahun-tahun ini sudah tidak ada cara lagi membuka akun. Setelah berdoa berkali-kali, akhirnya ada jalan. Tiba-tiba adik saya menyuruh 'ngetes buka akun dengan cara yang baru, yaitu verifikasi dengan interview dan video call. Sebelum saya punya passpor baru, saya minta tolong tetangga untuk buka akun dan pinjam passpornya. Ternyata sampai harus interview dengan notaris segala, dan dengan orang Amazonnya juga🥴. Tetangga saya sampai panas dingin karena ini pertama kalinya dia diinterview sama orang bule' yang logatnya American bangetttt. Alhamdulillah lancar.
Akun akhirnya berhasil buka dan saya bisa jualan lagi. Bahkan barang-barangnya juga sudah laku. Yang paling enak adalah, akun baru ini beralamatkan di Amerika jadi semua category dibuka. Bisa dibilang, ini adalah akun paling powerful yang pernah saya punya. Duh, betapa senangnya🥰. Setelah beberapa bulan hampir putus asa, ternyata akan indah juga pada waktunya.
Ada juga beberapa hal yang sedang dalam proses nih dan lagi saya usahakan banget untuk segera diselesaikan. Ceritanya dibawah ini:
1. Visa US
Dokumen udah ada semua, tapi ntah kenapa untuk mengisi form B1/B2 itu terus aja deg-degan. Akhirnya saya DM Donny (teman saya) di instagram, sekalian 'ngajakin ke US juga. Donny langsung menghubungi salah satu agen untuk mengurus Visa, dan dia baru bisa dapat jadwal interview bulan Januari donggggg😨. Kalau mau cepat, agen minta alasan kuat agar mereka bisa mengajukan hal tersebut ke kedutaan.
Beberapa artikel yang saya baca, proses pembuatan Visa Turis dan Visa Bisnis kurang lebih sama. Tapi tujuan utama saya mau ke US itu karena pekerjaan. Saya harus segera membuat Bank Account US, mengurus perpanjangan Rancupid Enterprise LLC, mengecek warehouse atau fulfillment center untuk persiapan musim semi (musim dimana orderan membludak).
Saya sudah menyuruh CMO Rancupid untuk menghubungi Kedutaan Besar Indonesia di Washington agar bisa mendapatkan referensi. Saya juga menghubungi beberapa pemilik sister company Rancupid agar mengeluarkan surat referensi. Walaupun semuanya sedang dalam proses, tapi rasa deg-degan ini selalu ada. Jadi menunda-nunda deh. Adaaa ajaa alasan untuk tidak mempercepat proses pengurusan Visa. Nggak terasa sekarang udah bulan Oktober, nanti malah udah November, terus kapan mau perginya? Belum lagi sebentar lagi musim dingin dan kalau di Amerika itu bisa dingin banget🥶.
Sebenarnya saya agak ragu dengan mutasi rekening sih, karena duit saya 'kan di virtual account (VA). Kalau tiba-tiba meriliskan dalam jumlah gede, bukannya harus data rekening dalam 3 bulan? Kalau mau menunjukkan mutasi untuk rekening dollar dari VA, apakah valid? Pertanyaan-pertanyaan yang mengganggu pikiran saya. Beberapa blog yang saya baca memang banyak yang tidak dilihat mutasi rekening atau rekening koran sewaktu wawancara. Tapi tetap aja, kalau lagi apes, nanti malah nggak ada persiapan. Semoga dimudahkan, dilancarkan, agar segera bisa ke Amerika ya Allah. Aamiinn🤲.
2. Lepas Behel
Saya tuh pengen banget kalau nanti harus ke US, karena akan dalam waktu yang lama, saya sudah lepas behel. Daripada nanti kepikiran harus kontrol lagi setiap bulan, jadi harus menyisihkan waktu untuk pulang ke Indonesia hanya untuk kontrol behel. Oh tidak!
Kalau pun saya nggak jadi operasi potong gusi, berarti saya harus menyiapkan biaya untuk retainer gigi yang harganya bisa berjuta-juta tergantung kualitas. Duh, duit lagi deh...
3. Mengunjungi Dermatologist
Ini hal yang paling ingin saya lakukan tapi nggak jadi-jadi😓. Sebenarnya Dr. Nessya sudah menyarankan saya untuk laser lagi karena bekas jerawat sudah mulai bermunculan. Wajah saya jadi banyak noda hitam, padahal selalu pakai sunblock dan NeoStrata Lotion. Tapi memang terakhir laser muka di Dermatologist sebelum bulan puasa sih, jadi udah 6 bulan yang lalu. Wajar kalau wajah sudah banyak freckless lagi.
4. Ke Ambon
Ntah berapa kali Alex nge-japri saya untuk ikut ke Ambon tapi waktunya kurang tepat. Dia ngajak di bulan ini sedangkan kantor baru aktif lagi. Kami berencana ekspor kontainer lagi, tapi kalau saya jalan-jalan, pasti akan kurang terurus. Walaupun ada tim yang lain, tapi ada beberapa fitur Amazon memang hanya saya yang tau.
Sebenarnya saya kangen jalan-jalan ke tempat yang saya belum pernah. Kangen pakai kamera PRO dan wide lens, kangen berenang di laut dengan segala suasana seramnya. Kangen pindah-pindah hotel. Semoga bulan November atau Desember bisa pergi jalan-jalan lagi ya Allah. Aaminn🤲!
Selain hal yang sudah selesai, dan yang masih dalam proses, ada juga rencana yang sepertinya gagal. Walaupun kita harus berbaik sangka pada Allah subhanahu wata'ala dan tetap berdoa semoga ada jalan, tapi saya ingin bercerita beberapa hal yang tidak bisa tahun ini:
1. Renovasi rumah
Sedih sih, tapi saya harus menghadapi kenyataan kalau saya bakalan batal renovasi. Walaupun kita tidak tau rencana Allah, walaupun saya masih tetap optimis dalam hati, tapi renovasi rumah butuh biaya ratusan juta, persiapan matang, dan harus memikirkan tanaman-tanaman saya yang banyak itu mau dikemanakan? Belum lagi peraturan PPKM yang membuat pak RT melarang segala bentuk rancang bangun di komplek ini.
Saya sudah simpan beberapa inspirasi rumah idaman dari instagram yang ingin saya bangun nanti. Mungkin akan saya pisahkan di folder tersendir di hp saya, supaya nanti ketika tiba waktunya saya bisa langsung melihat-lihat lagi desain eksterior dan interiornya.
2. Menikah
Saya kira bakalan bisa menikah dengan dia dulu. Eh malah sebelum ke Raja Ampat, harus menerima kenyataan kalau kita memang tidak bisa melangkah lebih jauh. Padahal saya sudah mengira kalau dia adalah orang yang tepat, tapi nggak tepat juga, hahahaha😂. Walaupun saya sudah move on 100%, dan sekarang malah sedang sibuk menenangkan hati.
Sejak tahun lalu, saya ingin menikah di masa pandemi agar tidak terlalu banyak orang yang hadir karena kalau rame pasti akan membuat saya pusing tujuh keliling. Tapi tetap tidak tau rencana Allah. Toh tahun ini belum berakhir.
Sekian cerita ini. Sebenarnya kalau ditarik benang merah, hal-hal diatas semua terkendala karena duit juga sih😅. Amazon masih menahan uang saya dalam jumlah yang sangat besar tapi saya tetap optimis saja. Allah pemilik dunia, dan rezeki bisa dari segala hal. Allah juga yang mengatur jodoh. Kalau bukan milikmu, tidak akan menjadi milikmu. Tapi kalau milikmu, mau dari dunia belahan sana pun, pasti tetap akan jadi milikmu. Yang penting nggak pernah putus asa. SEMANGAT!!